Jawaban UTS ISBD
5 contoh bentuk gotong royong yang ada dalam kehidupan masyarakat pertanian di pedesaan adalah:
- Kerja bakti membersihkan Kampung,
- Membangun rumah salah satu warga, hal ini banyak dilakukan pedesaan sebagai wujud kerukunan dan kebersamaan yang terkadang membangun rumah hanya dalam waktu satu hari saja, namun sayangnya gotong royong yang di jawa disebut sebagai sambatan ini telah banyak ditinggalkan seiring maraknya orientasi kehidupan materialistis sehingga setiap pekerjaan dinilai dengan uang atau benda yang dapat dirasakan nilainya secara langsung.
- Kerjabakti membuat selokan pinggir jalan,
- Kerja bakti membangun bangunan desa
- Gotong royong pada aktivitas pertanian
- Gotong royong membangun jalan
5 contoh bentuk pada masyarakat perkotaan adalah:
- bergotong royong membangun jembatan
- bergotong royong membersihkan lingkungan masyarakat setiap hari libur (minggu atau tgl merah)
- Membersihkan jalan
- Membersihkan sampah
- Membersihkan Membangun masjid sebagai tempat ibadah, puji syukur karena kegiatan ini tidak terkikis oleh zaman sehingga banyak ditemukan bangunan masjid berarsitektur indah sebagai bukti berjalanya kegiatan kerja bakti ini
- Membersihkan lingkungan sekitar
- Melakukan rapat warga dihari minggu juga bisa dikategorikan sebagai bagian dari gotong royong.
Baca Juga
NO 2. ISBD memberikan alternatif sudut pandang atas pemecahan masalah sosial budaya. Pendekatan dalam ISBD lebih bersifat interdisiplin atau multidisiplin, khususnya ilmu-ilmu sosial dalam menghadapi masalah sosial. Pendekatan dalam ISBD bersumber dari dasar-dasar ilmu sosial dan budaya yang bersifat integrasi. ISBD digunakan untuk mencari pemecahan masalah kemasyarakatan melalui pendekatan interdisipliner atau multidisipliner ilmu-ilmu sosial dan budaya. Sedangkan pendekatan dalam ilmu soaial lebih bersifat subject oriented, artinya berdasarkan sudut pandang dari ilmu sosial tersebut. Misalnya, ilmu Ekonomi melihat suatu masalah melalui perspektif Ekonomi serta pemecahan masalah melalui sudut pandang Ekonomi pula. Sedangkan pendekatan yang mendalam dalam ISBD dibebankan pada ilmu sosial dan budaya yang lebih bersifat toritis, baik menyangkut ruang lingkup, metode dan sistematikanya.
Harus dipahami bahwa manusia tidak terlepas dari gejala-gejala alam dan kehidupan lingkungan. Alam dan manusia akan saling mempengaruhi, namun sebagai subject kehidupan manusia perlu memperlakukan alam secara baik sehingga akan memberikan manfaat bagi kesejehteraan hidupnya
NO 3. Yang harus dilakukan ialah
Isolasi Diri Pemotong Mata Rantai Virus Corona
Menjaga Jarak Sosial
Mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik. Jangan memegang wajah dengan tangan jika tanganmu belum dicuci. Tengok cara mencuci tangan yang direkomendasikan di video berikut. Jika berada jauh dari sumber air dan benar-benar tidak bisa cuci tangan, maka disarankan menggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol lebih dari 60%.
Menutup mulut saat batuk dan bersin, minimal menggunakan lengan atas bagian dalam. Jangan tutup mulut dengan telapak tangan.
Tidak memegang wajah dengan tangan yang belum dicuci, tidak bersalaman, dan tidak berdekatan dengan orang lain dalam jarak kurang dari 1 meter. Ini bagian yang sangat sulit mengingat kita suka refleks melakukannya. Aktivitas bersalaman telah dihindari di berbagai negara.
Memeriksakan diri ke RS rujukan penanganan virus corona jika merasa mengalami gejalanya, serta mengingatkan teman yang tampak sakit dengan gejala corona untuk periksa dan mengisolasi diri.
Yang tidak harus diLakukan
Jangan sok tahu: jika bukan tenaga kesehatan, tak usah caper misalnya mengatakan, “Corona bisa disembuhkan dengan minum susu kelinci liar,” atau “Aku biasa makan gorengan seplastik-plastiknya, pasti kebal corona dong.”
Jangan sembrono: cuci tangan dan segala tetek bengeknya tentu bikin repot, tapi masih ingat pesan lama kan? Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Jangan meremehkan atau melebih-lebihkan: meremehkan itu misalnya memanfaatkan tiket pesawat murah untuk jalan-jalan. Melebih-lebihkan itu selalu memakai masker meskipun tahu masker cuma disarankan untuk orang yang sakit dan tenaga kesehatan.
Jangan jahat: jangan menumpuk masker. Jangan memborong hand sanitizer demi mewujudkan mimpi kaya dalam semalam. Jangan ambil kesempatan dalam kesempitan. Jangan menyebar hoaks. Jangan memfitnah. Jangan menyebarkan identitas pasien corona. Pokoknya, jangan jadi orang jahat.